Jas Almamater UNM: Barang Langka Menuju PKKMB 2025?


Menjelang pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025, banyak calon mahasiswa baru (camaba) mengeluhkan proses distribusi jas almamater.

Hingga akhir Juli 2025, sejumlah camaba mengaku belum mendapatkan kepastian mengenai pengambilan jas almamater.

Sebagian dari mereka mengaku sudah membayar sejak awal bulan, namun hanya menerima kwitansi tanpa kejelasan kapan jas bisa diambil.

Hal ini memicu kekhawatiran karena jas almamater menjadi atribut wajib dalam kegiatan pengenalan kampus tersebut.

Ukuran jas yang saat ini tersedia justru tidak sesuai dengan kebutuhan sebagian besar camaba.

Ukuran besar seperti XL dan XXL masih ada, sementara ukuran yang paling umum digunakan seperti S, M dan L habis dalam waktu singkat karena stoknya terbatas.

“Saya sudah bayar awal Juli tapi hanya dikasih kwitansi saja karena stoknya tidak ada, katanya nanti setelah stoknya ready baru datang ambil. Ukuran yang banyak dipakai ini habis, sisa yang besar. Harusnya stok ukuran yang paling banyak dipakai disiapkan lebih banyak,” kata salah satu camaba via DM instagram Distrik UNM, 31 Juli 2025.

“Waktu tanggal 21 Juli itu almamater ukuranku diinfokan sudah ready, tapi pas saya ke loket malah kehabisan lagi.” Lanjutnya.

Ia juga menyayangkan sistem distribusi yang dinilai tidak terorganisir.

Menurutnya, pihak pengelola seharusnya bisa lebih dulu merekap ukuran camaba dari data pendaftaran, agar pengadaan jas lebih tepat sasaran dan tidak terkesan “dicicil”.

"Kalau memang produksi dari Jawa dan lama, ya harusnya dari awal diantisipasi. Harusnya ukuran camaba sudah direkap duluan, jadi stoknya jelas dan tidak setengah-setengah begini. Kita sudah jauh-jauh datang ke Makassar, tapi malah pulang kecewa karena belum kebagian,” tambahnya.

Loket Pengambilan Almamater UNM. Foto: Ist.
Diketahui, jas almamater Camaba UNM 2025 diproduksi di Pulau Jawa, hal itu diketahui dari unggahan Instagram story akun resmi loket almamater yang diunggah beberapa waktu lalu.


Hal itu menjadi salah satu faktor keterlambatan proses distribusi almamater UNM.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Arifin Manggau, mengatakan bahwa PKKMB UNM 2025 akan digelar secara luring pada 11 Agustus mendatang.

"Tanggal 11,” ujarnya singkat saat dihubungi Distrik UNM pada 27 Juli 2025 lalu.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi camaba untuk mengenal budaya akademik, organisasi kemahasiswaan, serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh universitas.

Penulis: Admin Distrik UNM

Lebih baru Lebih lama