Kisruh Pembelian Almamater UNM: Pengelola Ambil Uang, Stok Tidak Tersedia

Loket Pengambilan Almamater UNM. Foto: Ist.


Sejumlah mahasiswa baru (maba) angkatan 2025 mengatakan pengelola almamater mengambil uang pembayaran tanpa menyediakan stok yang cukup.

“Saya sudah bayar awal bulan, dikasih saja kwitansi katanya tidak ready stoknya, pas katanya akan ready tanggal 21 Juli saya datang ke loket katanya stoknya habis,” kata salah satu maba melalui DM Instagram Distrik UNM.

Mahasiswa lain juga mengeluh tentang ketidakadilan dalam proses pembelian almamater.

“Harusnya kami yang sudah bayar duluan ini diutamakan, disimpankan memang karena istilahnya sudah di keep memang. Masa kami sudah bayar tapi malah tidak kebagian,” ujar maba lain.

“Saya heran sama pengelola ini, masa uang kami diambil tapi tidak dikasih almamater. Awal bulan saya ke loket katanya habis, disuruh saja bayar dulu baru dikasih kwitansi, tapi pas ready malah kami yang sudah bayar tidak kebagian,”

Sementara itu, mahasiswa baru meminta pengelola agar selalu update ukuran yang tersedia di story instagramnya.

“Harusnya update di IG storynya akun almamater biar maba bisa tau ukuran yang tersedia, jangan sampai kita jauh-jauh ke loket tapi ternyata stoknya habis. Saya sudah jauh-jauh dari kampung ke Makassar tapi kecewa karena stoknya habis,” katanya.

Kekecewaan mahasiswa baru terhadap pengelola almamater UNM ini menimbulkan pertanyaan tentang profesionalisme dan transparansi dalam proses pembelian almamater.

Untuk diketahui, almamater UNM dipesan dari Jawa. Hal itu diketahui melalui unggahan instagram story akun resmi almamater UNM.

““Tanggal 19 datang almet ukuran S, M, L, karena ini almet dari Jawa dan perjalanannya delay dikarenakan ombak besar sehingga menunda waktu tiba, yang seharusnya tiba besok,” tulis dalam unggahannya, 14 Juli lalu.

Hingga berita ini dibuat, tidak ada respon dari Pengelola Almamater UNM saat dihubungi melalui instagram.

Penulis: Admin Distrik UNM
Lebih baru Lebih lama