Mahasiswa Baru Keluhkan Kehabisan Stok Almamater. Pengelola: Pengiriman dari Jawa Tertunda karena Ombak Besar


Tangkapan Layar Unggahan Instagram Story

Sejumlah mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengeluhkan kehabisan stok jas almamater ukuran S, M, dan L di loket penjualan resmi.

Keluhan ramai disampaikan camaba melalui Instagram dan WhatsApp Distrik UNM. Sebagian mahasiswa mempertanyakan proses distribusi dan pengadaan almamater yang dianggap tidak siap menghadapi lonjakan permintaan.

“Sudah lama sekali ini ukuran S tidak ada stoknya min padahal sudah jauh-jauh datang dari kampung. Terpaksa ukuran lain ku ambil,” ucap seorang calon mahasiswa baru via DM.

“Harusnya pengelola almamater ini tau kalau ukuran S M itu umum dipakai, masa diumumkan pengambilan almamater tapi stoknya saja tidak ready, padahal sudah jauh-jauh dari kampung,” keluh maba lain.

Pengelola almamater melalui unggahan Instagram story akun resmi official_almamaterunm, menyatakan bahwa stok jas almamater ukuran S, M, dan L baru akan tersedia pada tanggal 19 Juli.

Keterlambatan ini disebabkan oleh faktor logistik.

“Tanggal 19 datang almet ukuran S, M, L, karena ini almet dari Jawa dan perjalanannya delay dikarenakan ombak besar sehingga menunda waktu tiba, yang seharusnya tiba besok,” tulis dalam unggahannya.

Tangkapan layar unggahan tersebut dibagikan ulang Distrik UNM melalui instagram story hingga menuai beragam respons.

Beberapa mahasiswa mempertanyakan mengapa almamater harus dipasok dari Pulau Jawa, padahal di Sulawesi Selatan terdapat banyak konveksi lokal bahkan prodi tata busana yang dinilai mampu memproduksi jas serupa.

“Betul, kenapa harus dari Jawa? UMKM konveksi di Makassar kan banyak. Masa UNM tidak support UMKM lokal,” balas salah satu pengikut.

“Ih baru saya tau kalau diproduksi dari Jawa, bukannya tahun sebelumnya kerjasama dengan Lapas?,”

“Di UNM juga kan ada prodi tata boga, seharusnya pihak kampus support mahasiswa atau alumni dari prodi tata busana untuk produksi almamater,” kata pengikut lain.

Mahasiswa baru meminta pihak kampus lebih profesional dalam proses distribusi.

Keterlambatan distribusi jas almamater dianggap mencerminkan buruknya manajemen pengadaan barang kampus yang rutin terjadi setiap tahun.

Penulis: Admin Distrik UNM
Lebih baru Lebih lama