Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman |
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengomentari logo UNM yang ia nilai merepresentasikan kematangan mahasiswa.
Ia menyebut, lambang mahkota pada logo UNM menjadi simbol bahwa mahasiswa UNM seharusnya telah matang secara berpikir dan bertindak, termasuk dalam menyampaikan pendapat.
“Yang pertama-tama tadi saya langsung lihat logonya UNM ini. UNM itu lambangnya itu ada mahkotanya, Pak. Saya perhatikan ini mahkotanya melambangkan kematangan mahasiswanya,” ucapnya sambil tersenyum kecil di hadapan civitas akademika dan tamu undangan peringatan Dies Natalis ke-64 Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (2/8/2025).
Andi Sudirman menegaskan bahwa di era digital saat ini, demonstrasi secara seharusnya mulai bergeser ke ruang digital.
Menurutnya, kritik dan aspirasi publik kini lebih efektif disampaikan melalui media sosial, yang dapat langsung menjangkau pejabat publik dan menjadi konsumsi masyarakat luas.
“Jadi kalau ada demo-demo yang banyak itu harusnya bukan UNM sudah (lagi) itu. Karena kenapa? Sekarang sudah era digitalisasi. Iya. Kita ini lebih banyak sebenarnya begitu banyak di digital itu kadang-kadang lebih menghantui, termasuk semua pejabat bisa ditanya semua. Kenapa? Karena itu akan menjadi sebuah masukan ketika menjadi konsumsi publik melalui digital. Maka demo terbesar dan terkuat sekarang itu lewat di medsos,” tegasnya.
Pernyataan ini disampaikan sebagai harapan pemerintah terhadap mahasiswa untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan semangat kritis namun tetap menjunjung etika akademik dan publik.
Penulis: Admin Distrik UNM